Hujan

Saat itu hujan turun dengan derasnya. Benar-benar mewakili isi hatiku. Aku hanya terbaring lemas di tempat tidur, ku matikan alat komunikasiku. Aku lelah dengan dia :(

Seperti biasa, hari ini di akhiri dengan semua omongan kasar darinya. Sudahlah, aku tak peduli .

Tak ingin aku memikirkannya lagi, tapi sungguh aku tak bisa. Dia yang selama ini mengisi hari-hariku.

Jika ku ingat lagi saat kami berpisah dulu, ku rasa aku tak kuat untuk menjalaniya lagi walaupun hanya sehari . Ku rasa begitupun dengan dia.

Entah kenapa ingin ku lihat lagi ponselku. Tak dapat di pungkiri ternyata memang aku memikirkan dia. Benar saja, dia sudah berapa kali mengirimiku pesan singkat kalau dia sudah menungguku di tempat biasa kami bertemu. Sial, aku langsung berlari ke luar kos dan mencarinya. Namun tak ku temukan sosoknya dimana-mana.

" Oh Mama gimana ni :( "  isakku menyesali keputusanku mematikan hp kali ini.

Tak lama dia menelponku, mengatakan betapa lama dia menungguku di bawah derasnya hujan, kedinginan, tapi aku tak kunjung datang. Akhirnya dia menyerah dan pulang .

Mengatakan betapa dia menyayangiku, sangat menyayangiku .

Hufft, bodohnya diriku .

" Jemput aku, jemput aku . Aku udah di depan, jemput aku :'( ." aku menangis seperti orang gila di jalanan umum . Memalukan .

Dan dia menutup telponnya . Jahat !

Aku tetap disana, berdiri sambil menangis . Memanggil namanya dalam hati, berharap satu keajaiban kecil datang . Dan ketika aku sudah pasrah, dia kembali dengan motornya , berhenti tepat di hadapanku.

" Naik ! " katanya . Kami pun berlalu .

Tak ku sangka kami memang saling mencinta . Melaju tanpa kata, tapi aku tahu pasti , dalam hati kami berdua tersenyum karena hari ini .

Di iringi rintik hujan, kami bersama lagi, tak ada sakit lagi. Sangat romantis :)

Mungkin kami hanya ingin di perhatikan satu sama lain .

Mungkin kami hanya ingin bersama .

Dan mungkin, memang untuk itulah kami tercipta ..

Untukmu Cyank, ini cerita kita :)

MaysixLove ..